Suara.com - Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi menghadiri secara langsung acara pembukaan Rapat Kerja Nasional atau Rakernas ke-2 PDI Perjuangan di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (21/6/2022).
Menariknya, kehadiran Jokowi di acara Rakernas ke-2 PDIP bertepatan dengan hari ulang tahunnya yang ke-61 tahun.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, Jokowi tiba di Gedung Sekolah Partai PDIP sekira pukul 09.29 WIB. Jokowi terlihat berpakaian kemeja batik rapih dengan celana hitam.
Kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu pun disambut langsung jajaran petinggi PDIP diwakili oleh Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dan putra Megawati Soekarnoputeri, Prananda Prabowo.
Adapun jajaran menteri kabinet juga menyambut kedatangan Jokowi diantaranya Sekretaris Kabinet Pramono Anung hingga menteri-menteri yang berasal dari PDIP lainnya.
Para awak media kemudian menyapa Jokowi. Kepala negara itu kemudian membalas sapaan awak media dengan lambaian tangan.
Kemudian Jokowi serta jajaran yang menyambut langsung bergegas masuk ke dalam gedung Sekolah Partai PDIP yang menjadi tempat Rakernas PDIP.
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati sudah lebih dulu datang ke Sekolah Partai PDIP. Kedatangan Mega disambut Sekjen PDIP Hasto dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljoni.
Tak lama berselang setelah Jokowi datang, Ketua DPR RI Puan Maharani menyusul datang dan hadiri acara Rakernas ke-2 PDIP.
Rakernas Kedua PDIP
PDIP menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang kedua tahun 2021 di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, mulai Selasa (21/6/2022).
Acara yang akan digelar selama tiga hari hingga Kamis (23/6) akan dibuka oleh langsung oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputeri dan Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi.
"Acara Rakernas ini akan dibuka oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Prof. Dr. (HC) Megawati Soekarnoputri. Presiden Joko Widodo dijadwalkan memberi sambutan di Rakernas,” kata Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto kepada wartawan, Senin (20/6/2022).
Hasto menyampaikan, bahwa Rakernas PDIP kali ini mengusung tema "Desa Kuat, Indonesia Maju dan Berdaulat". Dengan sub tema "Desa Taman Sari Kemajuan Nusantara".
Menurutnya, seperti apa yang disampaikan Megawati bahwa Indonesia memiliki kepentingan yang besar untuk memastikan pembangunan desa. Bahwa pembangunan Indonesia ke depan, dimulai dari desa.