"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya nama Septri, warga Desa Ponowareng dengan ini menyatakan atau mengklarifikasi atas beredarnya video yang tidak baik," ungkap remaja ini di awal video.
Setelahnya, remaja ini mengungkapkan bahwa dirinya merupakan salah satu warga dari Desa Punowareng, Batang, Jawa Tengah.
Penjelasan tersebut berbeda dengan saat ditanya para warga yang mengsidangnya di lokasi kejadian. Saat disidang, perempuan ini mengaku berasal dari Desa Karanggeneng.
Ia meminta maaf karena sudah membuat gaduh warga Karanggeneng.
"Bahwa video tersebut, saya nama Septri warga Desa Ponowareng bukan warga Desa Karanggeneng. Dengan ini atas nama pribadi saya meminta maaf kepada semua warga Desa Karanggeneng yang menjadikan gaduh atas video tersebut. Sekali lagi, saya meminta maaf kepada warga Desa Karanggeneng. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh," pungkasnya.
Respons Netizen
Video klarifikasi dari remaja putri yang terpergok melakukan perbuatan tak senonohnya ini menuai beragam komentar dari netizen. Banyak netizen yang meminta remaja ini tak memakai maskernya saat membuat video klarifikasi.
"Bukalah topengmu... maskernya maksudnya," pinta netizen.
"Buka maskernya," pinta netizen lainnya.
Baca Juga: Tak Punya Duit, Pasangan Ini Minta Tamu Ikut Patungan Biayai Pesta Pernikahan sampai Bulan Madu
"Klarifikasi pakai kerudung dan masker," kata netizen.