5. Katering
Untuk katering, Kementerian Agama juga mendatangkan personel dari Ikatan Chef Indonesia serta mahasiswa ahli resep dari Politeknik Pariwisata NHI Bandung.
“PPIH Arab sudah melakukan skenario pelatihan juru masak dan mendatangkan teman-teman dari NHI Bandung dan Ikatan Chef Indonesia. Harapannya makanan yang diberikan memiliki selera Indonesia dan tentunya lezat,” ujarnya.
Seperti diketahui, Kementerian Agama membentuk satuan operasi (Satop) khusus menghadapi puncak musim haji Arafah Muzdalifah dan Mina (Armuzna).
Satop beranggotakan petugas yang sebelumnya bekerja di daerah kerja (Daker) baik Makkah, Madinah, maupun Bandara.
“Personelnya hampir sama perwakilan daker-daker. Jadi daker ketika masuk ke Armuzna tidak lagi dinamai Daker,” kata Arsyad Hidayat.
Personel dari tiga Daker akan dibagi. Untuk Arafah akan diisi Daker Bandara; lantas yang bertugas di Muzdalifah diisi Daker Makkah dan Mina akan diisi Daker Madinah.
Selain itu juga akan ada tim monitoring yang akan mengawasi seluruh proses pergerakan jemaah saat pelaksanaan Armuzna.
Baca Juga: Skenario Melayani Jemaah Indonesia Selama Puncak Haji Armuzna, Kemenag Bentuk Satop Khusus