Suara.com - Puasa Dzulhijjah merupakan puasa 10 hari sebelum Hari Raya Idul Adha. Waktu pelaksanaan puasa sunnah ini sendiri jatuh pada tanggal 1-9 Dzulhijjah 1443 H.
Di tahun 2022 ini, bulan Dzulhijjah dimulai pada tanggal 30 Juni. Khusus tanggal delapan, dinamakan puasa Tarwiyah dan tanggal sembilan dinamakan puasa Arafah.
Bagi seseorang khususnya yang memiliki utang puasa Ramadhan karena haid, diperbolehkan untuk mengqadhanya bersamaan puasa sunnah Dzulhijjah.
Sebagai salah satu bulan yang dimuliakan (asyhur al-hurum), bulan Dzulhijjah ini diketahui memiliki beragam keutamaan dibanding bulan-bulan lainnya.
Lalu, apa keutamaan dari Puasa Dzulhijjah? Simak informasi selengkapnya berikut ini.
1. Menghapus Dosa
Berpuasa pada tanggal 9 Dzulhijjah (hari Arafah) disebut dapat menghapus dosa selama dua tahun.
Sesuai dengan sabda Rasulullah, yang artinya:
“Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu” (HR Muslim).
Baca Juga: Puasa Idul Adha: Kapan Puasa Tarwiyah dan Arafah 1443 Hijriah
Menurut kebanyakan ulama, dosa-dosa yang dihapus dari pelaksanaan puasa Arafah adalah dosa kecil.