Riwayat Puasa Sunnah di Bulan Dzulhijjah
Selain puasa Arafah, umat Islam juga dapat mengerjakan puasa mulai tanggal 1 Zulhijah sebagaimana yang biasa dilakukan Rasulullah SAW semasa hidupnya. Berpuasa pada hari 'Arafah adalah Sunnah yang dikukuhkan bagi mereka yang tidak sedang menunaikan ibadah haji. Itu eksplanasi untuk dosa-dosa di masa lalu dan tahun-tahun mendatang.
Dikutip dari islamqa.info, Abu Qatadah meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW ditanya tentang puasa pada hari 'Arafah dan dia berkata: "Ini dapat menghapus dosa-dosa kecil untuk tahun-tahun terakhir dan yang akan datang."
Selain itu, Al-Nawawi berkata dalam al-Majmu' yang merupakan kitab Syafi'i bahwa, "Adalah mustahabb untuk berpuasa pada hari 'Arafah bagi orang yang tidak ada di 'Arafah."
Ibnu Qudamah berkata dalam al-Mughni, yang merupakan kitab Hanbali bahwa, "Ini adalah hari yang besar dan mulia, dan yang diberkati yang merupakan kebajikan besar."
Al-Kasani berkata dalam Badai' al-Sanai', yang merupakan kitab Hanafi, bahwa, "Berkenaan dengan puasa hari 'Arafah, bagi orang-orang selain mereka yang sedang menunaikan ibadah haji itu adalah mustahabb, karena banyaknya ahadith yang merekomendasikan puasa pada hari ini, dan karena lebih unggul dari hari-hari lainnya. Itu juga berlaku untuk jamaah haji jika itu tidak akan membuatnya terlalu lemah untuk berdiri di 'Arafah. Tetapi jika puasa Arafah akan membuatnya terlalu lemah, maka itu adalah makruh."
Demikian itu penjelasan berapa hari puasa arafah 2022, lengkap dengan niat dan jadwalnya. Semoga bermanfaat untuk Anda.
Kontributor : Mutaya Saroh
Baca Juga: Tata Cara Sholat Idul Adha dan Bacaannya, Lengkap Tulisan Latin dan Artinya