Separuh Tunjangan Beasiswa Habis untuk Bayar Kos: Mahasiswa Indonesia Terdampak Inflasi Australia

SiswantoABC Suara.Com
Selasa, 05 Juli 2022 | 18:15 WIB
Separuh Tunjangan Beasiswa Habis untuk Bayar Kos: Mahasiswa Indonesia Terdampak Inflasi Australia
Ilustrasi Australia (Pixabay/pattyjansen)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bagi penerima beasiswa seperti Agung, uang beasiswa harus dikelola secara ketat, terutama pengeluaran untuk belanja makanan yang kini semakin mahal.

"Untuk calon mahasiswaIndonesia yang berencana ke Australia, saya sarankan agar mereka yang belum bisa memasak untuk belajar memasak dari sekarang," kata Agung.

"

"Harga makanan di rumah makan Australia untuk level warung itu sangat mahal. Sekali makan bisa habis 15-20 dolar, yang setara dengan 150 - 200 ribu rupiah. Uang living allowance tidak akan cukup," ujarnya.

"

Agung mengakusering ke pasar atau supermarket untuk berbelanja kebutuhan pokok terutama bumbu-bumbu untuk masakan Indonesia.

"Saya memperhatikan adanya kenaikan harga, misalnya untuk bumbu kemasan, pada dua minggu lalu masih di bawah 1 dolar. Sekarang sudah naik jadi 1,2 dolar per kemasan," paparnya.

Giovanni van Empel, mahasiswa S3 Monash University asal Yogyakarta, pertama kali tiba di Melbourne tepat sebelum pandemi.

Karenaketidakpastian kapan bisa berkumpul dengan keluarga dan sejumlah pertimbangan lain, ia akhirnya memilih pulang ke Indonesia akhir tahun lalu.

Ia bersamakeluarganya sedang dalam perjalanan kembali ke Melbournesaat dihubungi oleh Natasya Salim dari ABC Indonesia, Senin (04/07).

Baca Juga: Sayur dari Kebun: Warga Indonesia Ini Tak Terdampak Inflasi Australia

Sebelum memutuskan untuk melanjutkan studinya Australia, Giovanni van Empel sudah was-was soal fenomena kenaikan biaya hidup di negara yang ia tuju itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI