Anggaran Pendidikan Gede, Tapi Sekolah Minim Toilet, Prabowo: Bagaimana Bisa?

Jum'at, 02 Mei 2025 | 16:40 WIB
Anggaran Pendidikan Gede, Tapi Sekolah Minim Toilet, Prabowo: Bagaimana Bisa?
Presiden Prabowo Subianto di SDN Cimahpar 5, Kota Bogor dalam rangka menghadiri Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2025, Jumat (2/5/2025). (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Prabowo Subianto menyoroti keberadaan toilet di sekolah yang menurutnya masih kurang. Ia menegaskan hal tersebut menjadi tanggung jawab pemerintah daerah.

Sebelumnya Prabowo bicara mengenai anggaran pendidikan yang ditempatkan paling atas. Tetapi ia menyoroti masih adanya sekolah yang tidak memiliki fasilitas toilet atau toilet yang kurang.

"Padahal kalau kita buka-bukaan anggarannya ada. Bagaimana bisa satu sekolah toiletnya hanya satu WC-nya, hanya satu bagaimana bisa? Ini saya ingatkan tanggung jawab dari pemerintah daerah tanggung jawab dari wali kota, bupati, gubernur bersama-sama," kata Prabowo dalam pidatonya di SDN Cimahpar 5, Kota Bogor dalam rangka Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Jumat (2/5/2025).

Prabowo menyadari meski pemerintah sudah mengalokasikan anggaran untuk perbaikan-perbaikan sekolah, namun anggaran tersebut belum mencakup untuk total sekolah yang ada di Indonesia.

"Saya memang menetapkan anggaran. Sya kira kalau dicek cukup besar untuk perbaikan sekolah-sekolah, tapi tidak cukup Rp16 triliun ya? Hampir Rp17 triliun. Tapi cukup hal ini mungkin untuk hanya 11.000 sekolah kira-kira. Ini tidak cukup," kata Prabowo.

Sementara total sekolah yang ada di Indonesia berjumlah 331.000, terdiri dari sekolah negeri dan sekolah swasta.

"Yang sekolah negeri berapa pak menteri dari 331 ribu? 200 ribu sekian. Jadi kalau kita perbaiki 11.000, mungkin perlu 30 tahun sampai semua sekolah ini bisa diperbaiki. Kita tidak boleh menyerah, tidak boleh kita 30 tahun memperbaiki sekolah-sekolah itu," kata Prabowo.

Prabowo menegaskan bahwa salah satu tujuan pemerintah melakukan penghematan anggaran agar dana yang dihemat bisa dialokasikan untuk kebutuhan lain, semisal perbaikan bangunan sekolah.

"Ada langkah-langkah yang kita lakukan, perbaikan sarana semua sekolah kita harapkan mungkin sekarang baru bisa 11.000 sekolah tapi begitu kita bisa dapat penghematan begitu dapat dana lebih terus akan kita tambah perbaikan-perbaikan itu," kata Prabowo.

Baca Juga: Prabowo Tinjau Smart Classroom SDN 5 Cimahpar, Mendikdasmen Tegaskan Ada Deep Learning dan Coding

Sebelumnya, mengawali sambutan, Prabowo menekankan bahwa pendidikan adalah jalan yang sangat menentukan bagi kebangkitan suatu bangsa dan negara. Ia berujar tidak mungkin Indonesia menjadi negara sejahtera dan menjadi negara maju kalau pendidikan Indonesia maaih tidak baik dan tidak berhasil.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI