11 Upaya Pembunuhan Tokoh Politik di Jepang yang Kelam Sepanjang Sejarah

Sabtu, 09 Juli 2022 | 09:03 WIB
11 Upaya Pembunuhan Tokoh Politik di Jepang yang Kelam Sepanjang Sejarah
Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. [Franck ROBICHON / POOL / AFP]

7. Mantan Menteri Tenaga Kerja Hyosuke Niwa pada 21 Oktober 1990

Mantan menteri tenaga kerja Hyosuke Niwa (79) meninggal karena luka-lukanya setelah 12 hari ditikam oleh seorang pasien gangguan jiwa selama kunjungan ke garnisun Pasukan Bela Diri Darat di Nagoya.

8. Mantan Wakil PM Shin Kanemaru pada 21 Maret 1992

Wakil presiden Partai Demokrat Liberal (LDP) Shin Kanemaru, yang merupakan wakil perdana menteri dari 1986 hingga 1987, ditembak saat menyampaikan pidato di prefektur Tochigi.

Peluru-peluru itu mengenai mimbar tetapi tidak melukai Kanemaru, yang meninggal karena stroke empat tahun kemudian pada usia 81 tahun.

9. Mantan PM Morihiro Hosokawa pada 30 Mei 1994

Morihiro Hosokawa ditembak hanya sebulan setelah mengundurkan diri sebagai perdana menteri.

Seorang ekstremis yang marah dengan permintaan maafnya atas tindakan Jepang selama perang, melepaskan tembakan beberapa meter dari Hosokawa di lobi hotel Shinjuku. Peluru itu mengenai langit-langit dan kini Hosokawa, yang berusia 84 tahun tidak terluka.

10. Anggota Parlemen Majelis Rendah Koki Ishii pada 25 Oktober 2002

Baca Juga: 4 Warisan Shinzo Abe bagi Jepang, Salah Satunya Abenomics

Anggota parlemen Majelis Rendah dan seorang pendukung oposisi berusia 61 tahun, Koki Ishii ditikam sampai mati di depan rumahnya di Tokyo oleh seorang ekstremis.

11. Walikota Kota Nagasaki Iccho Itoh pada 17 April 2007

Walikota Kota Nagasaki Iccho Itoh (61) meninggal beberapa jam setelah ditembak dua kali di belakang dari jarak dekat oleh anggota geng yakuza saat berkampanye untuk masa jabatan keempat sebagai walikota.

Kontributor : Xandra Junia Indriasti

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI