Menurutnya, dari sisi latar belakang, duet Puan-Anies dinilai sangat unik. "Dari sisi latar belakang punya kombinasi yang unik Mba Puan figur politisi, Ketua DPR, pernah jadi Menko, Mas Anies latar belakangnya akademisi, beliau juga sekarang jadi kepala daerah. Jadi banyak kombinasi unik antara keduanya," tuturnya.
Adapun berdasarkan sisi elektoral, Burhanuddin menyampaikan, duet tersebut bisa diterima oleh segmen pendukung masing-masing.
"Tapi memang munculnya nama Puan dan Anies ini memang beberapa (waktu) terakhir elite mengeluarkan suara yang sama, mungkin telah melihat kemesraan antara Puan dan Anies dalam acara Formula E. Terkesan seolah-olah keduanya menampilkan kemesraannya, sehingga elite menjodohkan kedua tokoh ini."