Suara.com - Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (ospek) mahasiswa baru atau maba saat masuk lingkungan kampus idealnya diisi dengan kegiatan edukatif agar mereka dapat beradaptasi.
Namun alih-alih dapat pengalaman berharga, belasan maba di Politeknik Kesehatan Makassar malah menjadi korban tindak kekerasan yang dilakukan oleh senior saat ospek.
Bahkan, belasan maba tersebut diculik hingga mendapat bogem mentah dari kakak tingkat lantaran menolak saat dicekoki miras.
Lantas, bagaimana kronologi insiden yang menimpa belasan maba tersebut?
Berikut deretan fakta kasus mahasiswa baru di Makassar ditempeleng dan dicekoki miras oleh senior saat ospek.
1. Diculik ke kos senior saat masa ospek
Insiden tersebut berawal dari laporan seorang berinisial MH kepada Polsek Rappocini, Makassar.
Pada Selasa (12/7/2022), 11 korban yang usai menjalani masa ospek diculik oleh kakak tingkatnya. Sekelompok maba tersebut kemudian dibawa ke sebuah indekos milik salah satu kakak tingkat yang terlibat dalam insiden itu.
2. Maba dicekoki miras dan ditempeleng jika menolak
Setibanya di kos, 11 mahasiswa tersebut dipaksa untuk meminum minuman keras oleh seorang senior. Lantaran menolak, sekelompok mahasiswa baru tersebut ditempeleng oleh senior.
"Dari pengakuannya mereka ditampar dan dipukul berulang kali. Dikasih miras kalau tidak mau dipukul lagi," ujar Kanit Reskrim Polsek Rappocini Iptu Sugiman saat dikonfirmasi, Kamis, (14/72022).
Karena mengaku takut akan kembali mendapatkan tindakan kekerasan, hanya satu korban yang berani melapor ke kepolisian.
"Mungkin mereka takut. Apalagi saat dikasih miras itu kalau mereka tidak mau, maka senior pukul korban," lanjut Sugiman.
3. Pihak kampus minta maaf
Usai korban melapor, pihak kampus meminta maaf karena kecolongan hingga terjadi kekerasan yang menimpa mahasiswa baru. Padahal, pihak kampus telah jauh hari mewanti-wanti mahasiswanya agar tidak melakukan perpeloncoan terhadap maba.