Kondisi ekonomi juga akan semakin parah jika inflasi tidak diikuti dengan daya beli masyarakat yang tinggi. Tidak hanya inflasi yang menjadi penyebab inflasi, namun juga deflasi di mana harga-harga komoditas yang menurun drastis (deflasi) bisa memengaruhi tingkat pendapatan dan laba perusahaan yang rendah. Sehingga akibatnya, biaya produksi tidak tertutup sehingga volume produksi rendah.
4. Tingkat pengangguran tinggi
Jika suatu negara tidak mampu menciptakan lapangan kerja bagi tenaga kerja lokal, maka tingkat pengangguran di negara tersebut akan menjadi tinggi. Sehingga risikonya, daya beli rendah akan memicu tindak kriminal untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.
5. Hilangnya kepercayaan investasi
Untuk menjalankan roda perekonomian dan mengembangkannya, otoritas setiap negara dituntut untuk mampu menciptakan iklim investasi yang kondusif baik dari segi keamanan atau proyek-proyek strategis.
Tujuannya adalah supaya dapat menarik minat investor untuk berinvestasi. Namun, jika pertumbuhan ekonomi turun maka memicu hilangnya kepercayaan untuk berinvestasi.
Hilangnya kepercayaan dalam berinvestasi ini tentu akan mengakibatkan pertumbuhan ekonomi semakin lambat. Bisnis lesu, dan banyak produsen yang mengurangi volume produksi.
Demikian ulasan singkat mengenai resesi ekonomi dan apa saja faktor yang menjadi penyebabnya.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Baca Juga: Pos Indonesia Rambah Layanan Transaksi Keuangan Digital dengan Mengembangkan Pospay