6 Fakta Serangan TPNPB di Nduga, Warga Sipil yang Jadi Korban Terus Bertambah

Minggu, 17 Juli 2022 | 09:14 WIB
6 Fakta Serangan TPNPB di Nduga, Warga Sipil yang Jadi Korban Terus Bertambah
Proses evakuasi korban serangan TPNPB di Kampung Nogolaid, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, pada Sabtu (16/7/2022). [IST/Jubi.id]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Belasan warga sipil menjadi korban dalam serangan bersenjata yang dilancarkan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) di Nogolaid, Kabupaten Nduga, Papua. 

Polisi menyebutkan bahwa KKB yang menjadi pelaku penyerangan terhadap warga sipil di Nogolaid, Kabupaten Nduga, Papua diduga dari kelompok Egianus Kogoya.

Lantas, bagaimana kebenaran kasus tersebut? Nah, berikut sejumlah fakta terkait serangan TPNPB di Nduga.

1. Tembakan dan senjata tajam

Dijelaskan, saat melakukan penyerangan selain penembakan juga pelaku menyerang dengan menggunakan senjata tajam.

Tempat kejadian perkara penyerangan berada di luar Kenyam dan usai melakukan penyerangan, pelaku langsung melarikan diri.

2. Satu Peleton Brimob Dikirim ke Kenyam

Satu peleton Brimob dikirim ke Kenyam dari Timika, Papua, usai terjadi penyerangan terhadap warga sipil yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata di daerah tersebut.

Direktur Rekrimum Polda Papua Kombes Faizal Rahmadani mengatakan personel Brimob yang dikirim ke Kenyam itu untuk membantu pengamanan di wilayah tersebut.

Baca Juga: Profil Egianus Kogoya: Umur Baru 23 Tahun, Kini Jadi Tokoh Utama Konflik Berdarah Di Nduga

Ia mengakui pasukan TNI dan Polri di Kenyam memang sudah cukup banyak, namun penambahan satu peleton Brimob ini bertujuan untuk memperkuat pengamanan disana. Pasalnya anggota Reskrim Polda Papua akan melakukan olah tempat kejadian perkara.

3. Total Korban Bertambah menjadi 12 Orang

Sebelumnya diketahui bahwa korban penembakan Nduga yang tercatat oleh Polda Papua hanya 10 orang warga sipil. Namun, polisi kemudian menemukan dua orang korban lainnya.

Secara keseluruhan, jumlah korban serangan kelompok bersenjata di Kenyam pada Sabtu (16/7) iti berjumlah 12 orang, dengan rincian 10 orang di antaranya meninggal dunia dan dua lainnya luka-luka.

Adapun identitas 10 korban penyerangan kelompok TPNPB di Nduga yang sudah dikonfirmasi adalah sebagai berikut:

1. Yulius Watu (23),2. Hubertus Goti (41),3. Daeng Marannu (42),4. Taufan Amir (42),5. Johan (26),6. Alex (45),7. Yuda Nurusinga (22),8. Nasjen (41),9. Eliaser Baner (54),10. Sudirman (36), masih dirawat di Puskesmas Kenyam karena luka bacokan senjata tajam di tangan kiri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI