"Pihak sekolah di podcast nya densu bilang si JE gak pernah marah-marah wkwkwk lah ini apa?" timpal warganet lainnya.
Sementara beberapa warganet mengaku cemas dengan kondisi psikis para murid di SPI yang pasti dibuat sangat tertekan dengan sifat Julianto Eka Putra yang temperamental. Untuk video selengkapnya dapat disaksikan di sini.
Klarifikasi Kak Seto Soal Tuduhan Membela Julianto Eka Putra
![Seto Mulyadi alias Kak Seto [dokumentasi LPAI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/08/26/33377-seto-mulyadi-alias-kak-seto.jpg)
Keterlibatan Kak Seto dalam kasus ini semula diungkap oleh Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait. Ia menyebut Kak Seto hadir sebagai saksi ahli di persidangan JE yang kemudian membuat publik kecewa.
Namun lewat unggahan Instagram-nya, Kak Seto lalu mengklarifikasi tuduhan tersebut. "Saya tegaskan saya tidak membela atau mendukung terdakwa," tegas Kak Seto dalam videonya pada Kamis (7/7/2022) lalu.
"Bahkan saya mendesak ke pengadilan kalau terbukti terdakwa JE bersalah, mohon pengadilan berani menghukum terdakwa JE seberat-beratnya," sambungnya.
Kak Seto juga meluruskan kehadirannya sebagai saksi ahli. Ia menyebut hanya dihadirkan sebagai ahli di persidangan dan tidak dalam kapasitas membela siapapun.
"Saya hadir di sana sebagai ahli, bukan sebagai saksi, bukan pula sebagai saksi ahli. Karena sebutan saksi ahli itu tidak pernah ada. Ahli sama sekali tidak ada kepentingan membela siapa pun atau meringankan atau memberatkan siapa pun," pungkasnya.
Baca Juga: Kisah Pasutri Setiap Hari Bagikan Ikan Gratis Tangkapannya, Alasannya Bikin Haru