3. Dugaan Pelecehan
Seperti diketahui, Brigadir J tewas ditembak oleh Bharada E di rumah dinas Ferdy Sambo yang ada di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan pada hari Jumat, 8 Juli 2022.
Brigadir J merupakan sopir istri Ferdy Sambo, sedangkan Bharada E merupakan ajudan dari Ferdy Sambo. Bharada E menembak Brigadir J karena diduga melecehkan istri Kadiv Propam.
Berdasarkan pada keterangan dan barang bukti di lapangan, Brigadir J disebut memasuki ruangan pribadi Kadiv Propam dan melakukan pelecehan kepada istri Kadiv Propam dengan todongan senjata.
Sebelum peristiwa penembakan terjadi, diketahui Bharada E mendengar istri Kadiv Propam berteriak. Bharada E pun bergegas pada sumber suara.
Saat itu, Bharada E mendapat Brigjen J panik melihat kedatangannya dan kemudian melesetkan tembakan e arah Bharada E. Kemudian terjadilah peristiwa baku tembak yang akhirnya menewaskan Brigadir J.
4. Menyita Sorotan Publik Karena Dianggap Janggal
Kasus polisi tembak polisi ini langsung menyita perhatian publik lantaran dinilai banyak kejanggalan. Kejanggalan ini bahkan juga diakui oleh Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD.
Mahfud MD mengatakan penjelasan Polri dalam kasus tersebut tidak jelas. Mahfud berpendapat bahwa kasus itu tidak bisa dibiarkan begitu saja karena ada kejanggalan yang muncul dari proses penanganan maupun penjelasan Polri sendiri.
Baca Juga: Polri Janji Beberkan Hasil Autopsi Jenazah Brigadir J
5. Irjen Ferdy Sambo Dinonaktifkan