2. Doa Iftitah yang Kedua
Allahumma baa'id bainii wa baina khathaayaaya kamaa baa'adta bainal masyriqi wal maghrib. Allahumma naqqinii minal khathaayaa kamaa yunaqqatsawbul abyadlu minaddanasi. Allahummaghsil khathaayaaya bil maai watstsalji walbaradi.
Arti: Ya Allah, jauhkanlah antara aku dan kesalahanku sebagaimana engkau menjauhkan timur dan barat. Ya Allah, sucikanlah kesalahanku sebagaimana pakaian yang putih disucikan dari kotoran. Ya Allah, cucilah kesalahanku dengan air, salju, dan air yang dingin." (HR. Bukhari dan Muslim)
Syarat Sunah saat Membaca Doa Iftitah
Berikut ini beberapa syarat sunah membaca bacaan doa iftitah:
- Bacaan iftitah dapat dipanjatkan ketika melakukan ibadah sholat wajib dan sunnah selain sholat jenazah, walaupun sholatnya dilakukan di atas kuburan atau sama seperti sholat ghoib.
- Bacaan iftitah dapat dipanjatkan ketika waktu untuk mengerjakan ibadah sholat cukup. Namun, saat tidak memiliki cukup waktu dalam beribadah sholat, maka tidak perlu melafalkan doa iftitah.
- Bacaan iftitah dapat dibaca oleh makmum ketika ia tidak khawatir ketinggalan sebagian dari surat Al-Fatihah yang dibaca imam.
- Saat menjadi makmum masbuq dan imam sudah yang berada di posisi gerakan sholat lain seperti rukuk, sujud, i'tidal dan lain sebagainya, maka tidak disunahkan untuk membaca bacaan iftitah, melainkan langsung saja menyusul pada posisi imam saat itu.
Baca Juga: Bacaan Dzikir Pagi Tulisan Latin dan Artinya
Demikian tadi bacaan doa iftitah lengkap dengan keutamaan dan syarat sunnah ketika membacanya. Semoga dapat menambah keimanan dan ketakwaan kita terhadap Allah SWT.