Telusuri Riwayat Panggilan di HP Brigadir J hingga CCTV, Komnas HAM Periksa Siber Polri dan Digital Forensik

Rabu, 27 Juli 2022 | 11:55 WIB
Telusuri Riwayat Panggilan di HP Brigadir J hingga CCTV, Komnas HAM Periksa Siber Polri dan Digital Forensik
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengatakan pihaknya telusuri riwayat panggilan di HP Brigadir J hingga CCTV, (ANTARA/Genta Tenri Mawangi/pri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Diketahui proses penyelidikan yang dilakukan Komnas HAM terus bergulir. Pada Selasa (26/7) kemarin, mereka telah memeriksa enam aide de camp (ADC) atau ajudan dari Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo, termasuk Bhrada E.

Sebelumnya Komnas HAM juga memeriksa tim forensik Polri yang mengotopsi jenazah Brigadir J, beberapa hari setelah meminta keterangan ahli forensik independen.

Jauh sebelum itu Komnas HAM juga telah menggali keterangan dari keluarga Brigadir J dengan mendatangi ke rumah duka yang berada di Jambi.

Dugaan Pelecehan

Brigadir J sebelumnya tewas ditembak oleh Bharada E di rumah dinas Ferdy Sambo di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada Jumat (8/7/2022) sekitar pukul 17.00 WIB. Brigadir J merupakan sopir istri, Ferdy Sambo. Sedangkan, Bharada E merupakan ajudan daripada Ferdy Sambo.

Rohani Simanjuntak menunjukkan foto keponakannya, mendiang Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang tewas ditembak sesama polisi di rumah dinas Kadiv Propam Polri. (Foto: Metrojambi.com)
Rohani Simanjuntak menunjukkan foto keponakannya, mendiang Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang tewas ditembak sesama polisi di rumah dinas Kadiv Propam Polri. (Foto: Metrojambi.com)

Tiga hari setelah kejadian, Ramadhan menyebut Bharada E menembak Brigadir J karena diduga melecehkan istri Kadiv Propam.

"Berdasarkan keterangan dan barang bukti di lapangan bahwa Brigadir J memasuki kamar pribadi Kadiv Propam dan melecehkan istri Kadiv Propam dengan todongan senjata,” kata Ramadhan dalam keterangannya, Senin (11/7/2022) malam.

Sebelum terjadi penembakan, kata Ramadhan, Bharada E mendengar istri Kadiv Propam berteriak. Dia menuju sumber teriakan tersebut yang berasal dari kamar istri Kadiv Propam.

Ketika itu, Bharada E mendapati Brigjen J yang panik melihat kedatangannya. Sampai pada akhirnya, Ramadhan menyebut Brigjen J melesatkan tembakan ke arah Bharada E.

Baca Juga: Jenazah Brigadir J Tiba di Rumah Sakit untuk Autopsi Ulang, Polisi dan Tentara Jaga Ketat

"Brigadir J melepaskan tembakan sebanyak 7 kali, Bharada E membalas mengeluarkan tembakan sebanyak 5 kali,” tutur Ramadhan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI