"Kalau dulu penyakit yang disebabkan lingkungan kotor itu di dua besar untuk Kecamatan Grobogan. Tapi dengan adanya jambanisasi ini penyakit itu turun di rating empat. Di nomor satu masih ISPA," paparnya.
Secara rinci, Arif menjelaskan bahwa lima besar penyakit rawat jalan di Puskesmas Grobogan, di antaranya ISPA jumlah 511 pasien, hipertensi 232 pasien, Myalgia 161 pasien, Dyspepsia 106 pasien dan Gastritis 78 pasien.
"Sebelumnya Dyspepsia di urutan kedua, sekarang sudah menurun di urutan empat," tandasnya.
Data Dinkes Jateng tercatat bantuan stimulan jamban telah dibagikan sejak 2015 sampai sekarang, dengan jumlah totalnya 35 ribu paket jamban.
Per paket bantuan itu, terdiri atas semen, kloset, pipa paralon. Dan bahkan Pemprov Jateng juga akan membagikan 7.181 ribu paket jamban gratis pada 2022.