Minta Tempat Beribadah di Monash University Diperbaiki, Salat Berjemaah Digelar di Luar

SiswantoABC Suara.Com
Kamis, 28 Juli 2022 | 14:46 WIB
Minta Tempat Beribadah di Monash University Diperbaiki, Salat Berjemaah Digelar di Luar
Ilustrasi salat sunnah. (Pexel.com/Michael Burrows)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Setiap kali saya salat Zuhur, Asar, dan Magrib di sana, selalu saja penuh," ujarnya. 

Sebagai perbandingan, ruang ibadah di kampus Melbourne University mampu menampung 100-an jemaah pria dan 40-an jemaah perempuan.

Kampus Swinburne University, di Kota Melbourne juga, menyiapkan ruangan ibadah dengan kapastias hingga 300-an orang. 

Namun Monash University bukannya tidak menyiapkan ruang ibadah bagi mahasiswa dan stafnya.

Selain di Clayton, pada setiap kampusnya seperti di Caulfield, tersedia juga 'spiritual room' dan musala.

Begitu pula dengan kampus Monash di Parkville dengan ruang ibadah serta kampus Peninsula dengan fasilitas yang disebut 'quiet room'.

"Kami telah sering bertemu dengan pihak universitas mengenai hal ini, namun belum ada penyelesaian," kata Fatima.

Ia menyebut para mahasiswa khawatir dengan kondisi membludak tersebut dan mereka sendiri yang harus membersihkannya.

"Kemarin kami mendapati kebocoran atap yang menyebabkan lantai di bagian perempuan tergenang," kata Fatima.

Baca Juga: Prajurit Kopassus Bertanya Hukum Salat yang Terlewat karena Latihan, Ini Jawaban Cerdas Gus Baha

'Tersentuh suara azan'

Pada hari Rabu, ketika MUIS menggelar acara 'barbeque', mereka memutuskan untuk melaksanakan salat Zuhur berjamaah di lapangan terbuka, tepat di depan kantor Rektor Monash University.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI