Ia mengatakan bahwa harus ada pihak warga dan juga padepokan yang pergi ke Polsek untuk membuat surat pernyataan.
"Sebentar-sebentar. Semua demi kebaikan. Setelah ini, ada perwakilan dari saya dan kalian ke Polsek. Untuk apa? Membuat surat pernyataan. Besok kalau ada tamu mau menjalankan pengobatan, itu tidak diperbolehkan dan ada sanksi," orasi pria yang membawa pengeras suara.
Saat peristiwa tersebut terjadi, terlihat aparat kepolisian yang ikut mengawal aksi demo para warga.
Terlihat pula beberapa pihak padepokan yang berdiri berjejer di depan pintu gerbang.
Respons Warganet
Video ini pun lantas menjadi perhatian dari warganet. Warganet mempertanyakan keberadaan pengacara dan kepala desa setempat.
"Kades sama pengacaranya kemana?" tanya warganet.
"Pengacaranya mana itu?" tanya warganet lain.
"Itu yang pakai toa kadesnya bukan ya?" tanya yang lainnya lagi.
Baca Juga: Seruan Lempar Botol Air Kencing ke Kantor Kominfo, Polisi Akan Tindak Tegas Pelaku