Cegah gelombang baru Covid-19
Percepatan pemberian dosis keempat atau booster kedua ini juga dilakukan pemerintah demi mencegah tingginya kasus pada gelombang baru Covid-19. Khususnya varian omicron BA.4 dan BA.5 yang kini marak ditemukan pada pasien-pasien rumah sakit.
Waktu pemberian vaksin booster kedua
Pemberian vaksin booster kedua ini juga memiliki aturan yang ketat. Para calon penerima vaksin booster kedua hanya bisa menerima injeksi apabila telah melakukan vaksin booster pertama dalam jarak 6 bulan. Hal ini dilakukan demi menjaga imunitas tubuh.
Tenaga kesehatan jadi prioritas
Untuk program pemberian vaksin booster kedua di awal ini, pemerintah memfokuskan pada tenaga kesehatan (nakes) yang memiliki risiko penularan virus yang tinggi karena berhadapan langsung dengan para pasien.
Hal ini juga mencegah penularan virus secara masif di lingkup rumah sakit, klinik, puskesmas, atau unit kesehatan lainnya. Harapannya, prioritas vaksin kepada nakes ini dapat berjalan dengan optimal.
Kontributor : Dea Nabila
Baca Juga: RSDC Wisma Atlet Rawat 184 Pasien di Awal Agustus, Keterisian Ranjang Masih di Bawah 5 persen