Lalu pada 15 Januari 1999, gerakan tersebut dideklarasikan menjadi Partai Keadilan dan Persatuan dengan mantan Panglima ABRI Edy Sudrajat menjabat sebagai ketua umum.
Saat itu, Edy Sudrajat sempat menyebut kalau PKP merupakan pecahan dari Golkar yang dinilainya kurang reformis.
3. Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) lahir setelah Indonesia masuk ke era reformasi. Partai ini didirikan pada 20 Juli 1998.
Awalnya partai ini bernama Partai Keadilan (PK) yang didirikan oleh tokoh Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), setelah Soeharto lengser pada 21 Mei 1998.
Pada 3 Juli 2003, PK resmi mengubah namanya menjadi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Nama-nama yang pernah menjabat sebagai ketua umum PKS di antaranya Nur Mahmud Ismail, Hidayat Nur Wahid, Sohibul Iman, Luthfi Hasan Ishaaq serta Ahmad Syaikhu.
4. Partai Reformasi
Meski didirikan pada 27 Mei 2000, Partai Reformasi tercatat belum pernah sekalipun mengikuti pemilihan umum. Partai Reformasi pernah mendaftar untuk menjadi peserta pemilu pada 2019 namun gagal karena tidak lolos verifikasi KPU.
Baca Juga: Profil Farhat Abbas, yang Menjadi Ketua Umum Partai Pandai
Saat ini Partai Reformasi dipimpin oleh Syamsahril Kamal sebagai Ketua Umum dan B Sigit Nugroho sebagai Wakil Ketua Umum.