Arie Kriting mengkritik tindakan Kementerian Komunikasi dan Informatika ( Kominfo) dengan memblokir sejumlah situs dan aplikasi kerena belum mendaftar Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE).
Setelah melakukan aksi itu, akun Whatsapp Arie Kriting di retas dan diteror oleh orang tak dikenal.
Kabar akun WA Arie diretas diberitahukan oleh Ernest Prakasa dalam cuitan di akun Twitternya.
"Akun WA @Arie_Kriting barusan juga mendapatkan peretasan dan teror. Norak banget," cuit Ernest dengan menyertakan foto tangkap layar yang memperlihatkan sebuah pesan melalui Whatsapp ke Arie Kriting.
Pada pesan seorang yang menggunakan foto profil wajah wanita bernomor 085697009312, Arie Kriting mendapatkan makian tidak pantas dan kasar.
"Urusan agama dan keluarga lu aja belom kelar, udah sok-sokan ngurusi PSE. Urusin dulu istri n mertua lo, tolol," demikian bunyi pesan kepada Arie Kriting itu.
Cuitan Ernest itu membalas cuitan akun @_bagasnanda_ yang mengabarkan salah seorang pembicara dalam obrolan Space membahas soal pemblokiran itu mendapatkan teror melalui Whatsapp.
Akun yang mengunggah foto tangkap layar percakapan di Whatsapp dari peneror dengan kalimat ancaman.
Baca Juga: Kominfo Akhiri Blokir Terhadap Yahoo, Steam, CS Go, dan Dota
"Maksudnya apa tanya-tanya gitu di Twitter Space? Keluarga lo ya abis ini," tulis pemilik nomor 085156713015 itu. Ia berusaha menelepon dan tidak diangkat.