“Rasulullah menugaskan kepadaku untuk menjaga zakat di bulan Ramadhan. Kemudian seseorang datang kepadaku dan mencuri dari makanan (zakat) …."
Di akhir hadits, pencuri kemudian berkata:
"Bila engkau hendak tidur, maka bacalah ‘Ayat Kursi’ karena penjagaan dari Allah akan terus bersamamu dan setan tidak akan mendekatimu sampai Subuh". Kemudian Nabi berkata: “Dia telah berkata benar kepadamu, walau ia pendusta. Ia adalah setan." [HR al-Bukhâri, 2311].
3. Dikabulkan seluruh doanya
Ayat kursi menjadi ayat yang paling agung di dalam Al-Quran. Maka dari itu, siapapun yang mengamalkannya maka Allah akan mengabulkan segala doa-doanya. Hal ini sebagaimana Hadits yang diriwayatkan Ibnu Majah:
"Asma Allah yang paling Agung yang apabila dibaca dalam doa pasti dikabulkan ada dalam tiga tempat yaitu surat al-baqarah surat al-imron dan surat Thaha." (HR. Ibnu Majah)
4. Sebagai wasillah untuk masuk surga
Ayat kursi sangat dianjurkan untuk dibaca setiap hari terutama setelah melaksanakan sholat fardhu. Salah satu alasannya yaitu Allah SWT akan memperkenankan umat muslim yang rajin mengamalkan ayat kursi untuk masuk surga.
Dari Abu Umamah radhiyallahu anhu, Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa membaca Ayat Kursi setiap selesai shalat wajib, maka tidak ada yang menghalanginya untuk masuk surga melainkan kematian." (HR. An Nasâi)
Baca Juga: Surat Ad Dhuha: Bacaan Latin dan Artinya
Waktu Terbaik Membaca Ayat Kursi
1. Usai Sholat Fardhu
Membaca Ayat Kursi usai menunaikan sholat lima waktu/fardhu adalah bagian dari zikir. Bacalah satu kali bersamaan dengan surat AlIkhlas, Al Falaq, dan An Nas. Rasulullah SAW bersabda:
"Siapa yang membaca Ayat Kursi setiap selesai salat fardu maka tidak ada yang menghalanginya masuk surga kecuali kematian." (HR. Al-Nasai)
2. Pagi dan Petang
Waktu terbaik berikutnya membaca ayat Kursi yaitu saat pagi dan petang. Saat pagi, bacalah usai sholat subuh hingga terbit matahari. Saat petang, bacag usai shat ashar hingga maghrib. Rasulullah SAW bersabda: