Video Sang Ayah Akui Pancasila Viral, Putra Abu Bakar Baasyir: Video Diambil Beberapa Bulan Lalu

Rabu, 03 Agustus 2022 | 13:44 WIB
Video Sang Ayah Akui Pancasila Viral, Putra Abu Bakar Baasyir: Video Diambil Beberapa Bulan Lalu
Mantan narapidana kasus terorisme Abu Bakar Baasyir dikabarkan akhirnya mengakui Pancasila sebagai dasar negara di Republik Indonesia. [Facebook]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Abu Bakar Baasyir juga mengakui, dulu ia sempat memegang doktrin bahwa Republik Indonesia adalah negara syirik menurut Islam karena berdasarkan Pancasila.

"Dulunya saya, wah Pancasila itu syirik. Saya begitu dulu. Tapi setelah saya pelajari selanjutnya, tidak mungkin ulama menyetujui dasar negara syirik... itu tidak mungkin. Karena ulama itu mesti niatnya ikhlas," kata Abu Bakar Baasyir mengakhiri khotbahnya.

Setelah bebas murni dari Lapas Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mantan terpidana kasus terorisme Abu Bakar Baasyir memang berniat fokus berdakwah di rumah sambil mengurusi pesantren.

Hal ini ditegaskan Abdul Rahim Baasyir, anak dari Abu Bakar Baasyir, dalam wawancara pada hari Sabtu 9 Januari 2021 lalu.

Meskipun demikian, Rahim menegaskan kalau kemungkinan dakwah ayahnya tidak akan semasif dulu.

"Aktivitasnya di rumah aja, dakwah di sekitar (pondok) lihat kondisi kesehatan beliau," kata Abdul Rahim Baasyir, dikutip dari Antara, Sabtu (09/01/2021).

Ia menjelaskan, ayahnya itu akan lebih banyak di rumah, berdakwah tidak semasif dulu mengingat usianya yang kini sudah lebih dari 80 tahun.

"Kalau rencana beliau sih akan lebih banyak fokus di pesantren. Dakwah secara umum, tidak seperti dulu harus ke mana-mana, sudah tidak memungkinkan itu kondisinya," katanya.

Abdul Rahim juga mengatakan kalau ayahnya nampak senang ketika rombongan menjemputnya untuk pulang dari Lapas Gunung Sindur.

Baca Juga: Tiga Zodiak Ini Dikenal Awet Muda dan Pandai Jaga Penampilan, Kamu Salah Satunya?

"Ekspresinya ya beliau gembira, senang. Kalau sampai sujud syukur nggak sampai begitu. Cuma memang beliau senang saja, kemudian memberi pelukan sama saya. Begitu keluar, yang mulai diajak bicara petugas, karena keluar dari pintu kan ketemunya petugas," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI