Selain itu, Effendi menilai sosok capres yang disebut dalam sejumlah survey belum memiliki persyaratan masuk ke tahap sebagai Presiden Republik Indonesia.
"Ini kita bukan bicara sebagai ketua, alumni, bukan. Ini bicara Presiden RI dan dengan punya kekuatan sumber daya alam, kekuatan pasar letak geografis kekuatan , historis, kita punya masa kejayaan Majapahit, kejayaan Sriwijaya. Jadi membuktikan bahwa kita orang nusantara yang punya kemampuan baik di maritim baik, di darat di udara," tuturnya.
Sehingga ia berharap calon presiden yang terpilih di 2024 nanti, memiliki nilai tawar tinggi di mata dunia.
"Saya berharap kali ini Tuhan memberikan calon yang memang benar-benar yang punya nilai itu triple A lah ya. Tidak lagi kita hanya karena subjektif suka si A, suka si B, sementara kualitasnya enggak ada gitu ya," katanya.