Namun Dr Cameron mengakui perkiraan ini tidak memasukkan faktor yang belum diketahui termasuk kemungkinan adanya varian baru dan dampak dari penggunaan masker oleh warga.
"Sangat sulit untuk menduga dengan persis dampak dari hal seperti itu. Inilah salah satu dari ketidakpastian dari model yang kami prediksi," katanya.
Peneliti masih belum mengetahui alasan pasti mengapa kenaikan mereka yang harus dirawat di rumah sakit melebihi jumlah jumlah kasus yang ada.
Menurut Dr Cameron salah satu alasannya bukanlah karena banyaknya kasus yang tidak dilaporkan secara resmi.
"Kami memperkirakan banyak terjadi penularan di kalangan warga lansia yang memang lebih rentan dengan virus dan pada akhirnya harus dirawat di rumah sakit."
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News