Australia Barat Catat Kasus Cacar Monyet Pertama, Akankah Jadi Wabah?

SiswantoABC Suara.Com
Jum'at, 05 Agustus 2022 | 15:26 WIB
Australia Barat Catat Kasus Cacar Monyet Pertama, Akankah Jadi Wabah?
Ilustrasi pemeriksaan cacar monyet [iStockphoto/atakan]

Suara.com - Meski Menteri Utama Australia Barat, Premier Mark McGowan mengatakan potensi wabah cacar monyet rendah, pakar kesehatan tetap meminta warga untuk berhati-hati

Otoritas di Australia Barat sedang melakukan pelacakan setelah seorang warga yang baru tiba dari luar negeri menjadi kasus cacar monyet atau 'monkey pox' pertama di negara bagian beribu kota Perth tersebut.

"Di Australia Barat, saran kesehatan yang ada adalah risiko penyebarannya sangat sangat rendah," kata Premier McGowan.

Kamis kemarin, Pemerintah Australia mengumumkan sekitar 500 ribu vaksin generasi ketiga untuk cacar monyet sudah berhasil dibeli, dengan 22 ribu dosis akan tiba bulan depan.

Premier McGowan mengatakan dia belum memiliki informasi mengenai bagaimana vaksin akan didistribusikan nantinya.

"Saya kira akan ada pasokan terbatas untuk vaksin tersebut saat ini," katanya.

"Saya kira setiap negara bagian akan mendapatkan jumlah secara proporsional sesuai dengan jumlah penduduk. Saya belum mendapatkan laporan mengenai hal tersebut."

Menurut pakar penyakit menular, Dr Paul Griffin, cacar monyet disebarkan lewat kontak fisik dekat dan cairan tubuh, sehingga penyebarannya lebih sulit dibandingkan COVID atau flu.

"Kita tidak seharusnya khawatir berlebihan soal ini. Kita akan meminta mereka yang tertular untuk isolasi dan itu sudah cukup untuk mencegah kemungkinan menularkan ke yang lainnya," katanya kepada ABC Radio Perth.

Baca Juga: Selain Cacar Monyet, Ini 7 Penyakit yang Berisiko Menyerang Lelaki Gay!

"Hal yang utama adalah kesadaran. Kita hanya butuh masyarakat tahu gejalanya apa dan risiko penularannya."

Gejala awal cacar monyet antara lain demam, sakit kepala, sakit tulang, nyeri punggung, pembengkakan kelenjar getah bening, rasa letih, dan kudisan di tubuh.

Sejauh ini sudah ada 60 kasus yang terdeteksi di Australia.

Penularan COVID menurun

Pakar kesehatan mengatakan kasus baru COVID-19 di Australia Barat tampaknya akan terus menurun selama beberapa pekan ke depan.

Peneliti dari Telethon Kids Institute sudah melakukan pemetaan mengenai penyebaran penularan virus corona dan memperkirakan jumlah kasusnya terus menurun.

"Kasus harian di Australia Barat sudah konsisten menurun dalam dua minggu terakhir. Perkiraan kami mengatakan kecenderungan ini akan terus berlangsung sampai akhir Agustus," kata Dr Ewan Cameron.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI