15 Fakta Gurun Sahara, Gurun Terbesar di Dunia

Rifan Aditya Suara.Com
Rabu, 10 Agustus 2022 | 11:17 WIB
15 Fakta Gurun Sahara, Gurun Terbesar di Dunia
fakta Gurun Sahara (pixabay.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Terletak di bagian utara Afrika, Sahara adalah gurun panas terbesar di dunia, luasnya meliputi area lebih dari 9 juta km persegi. Dengan iklim yang menakutkan, Sahara adalah salah satu lingkungan paling keras di planet bumi. Suhunya bisa mencapai di atas 50 °C di banyak tempat.

Sahara adalah salah satu dari dua wilayah ramah lingkungan utama di Afrika, yang lainnya adalah Afrika Sub-Sahara. Sahara dan Afrika Sub-Sahara dibagi oleh Sahel, zona transisi ekkoklimatik dan biogeografi.

Selain sebagai ecozone terpanas di dunia, Sahara juga terkenal dengan pemandangan alam yang terbuat dari pasir dan angin. Untuk mengetahui lebih lanjut, fakta Gurun Sahara, silahkan simak informasinya di bawah ini.

1. Gurun terbesar ketiga

Gurun Sahara adalah gurun terbesar ketiga di planet ini setelah gurun Antartika dan Arktik. Ini memiliki luas lebih dari 9 juta km persegi yang sama dengan luas Cina atau Amerika Serikat.

2. Gurun panas terbesar

Gurun Antartika dan Arktik adalah gurun yang dingin dan Sahara adalah gurun yang panas. Sahara adalah gurun panas terbesar di dunia. Ini kira-kira terdiri dari 31% wilayah benua Afrika.

3. Berasal dari bahasa Arab

Kata, Sahara, berasal dari kata Arab, 'Sahra' yang berarti 'gurun.'

Baca Juga: Ada Apa di Gunung Sahara? Viral di TikTok Muncul Foto Pria Bercinta

4. Berbatasan dengan air dan padang rumput

Sahara berbatasan dengan Laut Mediterania di utara, samudra Atlantik di barat, Laut Merah di timur, dan Sahel (Semi-padang rumput) di selatan.

5. Mencakup beberapa negara Afrika

Sahara tersebar di seluruh Afrika Utara. Ini terdiri dari beberapa negara antara lain Aljazair, Libya, Chad, Mesir, Mali, Maroko, Mauritania, Niger, Sudan, dan Tunisia.

6. Gurun berubah menjadi vegetasi setiap 20.000 tahun

Sesuai laporan MIT (Massachusetts Institute of Technology), gurun Sahara berubah dari kering menjadi basah setiap 20.000 tahun. Menurut para ilmuwan, ada banyak tanaman yang ditanam di daerah Sahara. Banyak tanaman seperti gandum, beras, gandum, dll ditanam ribuan tahun yang lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI