Selain unsur pelecehan, motif pembunuhan Brigadir J juga ramai disebut karena adanya potensi unsur perselingkuhan. Tak jauh berbeda dengan isu pelecehan, fenomena perselingkuhan juga bukan materi yang patut dikonsumsi bagi mereka yang belum dewasa.
"Yang kedua katanya perselingkuhan empat segi, nah ini siapa yang bercinta dengan siapa," lanjut penjelasan Mahfud.
3. Adanya dugaan pemerkosaan
Untuk alasan ketiga, Mahfud MD menegaskan bahwa adanya dugaan pemerkosaan dalam motif pembunuhan Brigadir J juga merupakan isu yang sensitif.
Kendati demikian, Mahfud enggan berkomentar lebih dan memberikan ruang bagi polisi untuk membeberkan detil lebih mendalam terkait dugaan tersebut.
"Lalu yang ketiga yang muncul (dugaan) karena perkosa, usaha perkosa lalu ditembak, itu kan sensitif. Jadi yang buka jangan saya, polisi aja karena itu uraiannya panjang," terang Mahfud.
4. Mahfud kantongi bocoran motif?
Penjelasan tersebut juga membuat publik berasumsi bahwa Mahfud selaku Menkopolhukam sudah memiliki bocoran motif di balik tewasnya Brigadir J yang dibunuh di kediaman atasannya sendiri awal Juli lalu.
Saat ditanya, Mahfud sendiri mengaku mendapatkan banyak bocoran mengenai kasus tersebut. Namun, ia secara tegas enggan untuk membeberkannya dan lebih memilih untuk menyerahkan tugas itu ke kepolisian.
"Banyak saya dapat bocoran, tapi kan saya enggak boleh mengatakan yang begitu-begitu biar dikonstruksi dulu," pungkas Mahfud MD.