Capres PKB-Gerindra bukan Anies, Ganjar atau Andika, NasDem Tutup Peluang Ikut Koalisi

Kamis, 11 Agustus 2022 | 14:25 WIB
Capres PKB-Gerindra bukan Anies, Ganjar atau Andika, NasDem Tutup Peluang Ikut Koalisi
Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem Ahmad Ali. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Ya bagus lah, artinya banyak alternatif di masyarakat kan sehingga proses demokrasi berjalan dengan baik. Karena Pak Prabowo apa yang kurang dari beliau," kata Ali dihubungi pada Kamis (11/8/2022).

Menurut Ali, pencapresan Prabowo tidak ada yang salah. Apalagi, jika pencapresan itu didukung lewat koalisi Gerindra dan PKB yang saat ini makin serius dalam proses penjajakannya.

"Itu koalisinya dengan PKB kalau jadi terus dia memiliki elektabilitas, terus apa yang salah kalau dia menjadi salah satu kontestan Pilpres 2024," ujar Ali.

Ali mengatakan pihaknya mendukung kemunculan-kemunculan capres maupun cawapres. Pasalnya malin banyak figur yang ikut kontestasi, hal tersebut berdampak terhadap banyaknya pilihan calon pemimpin di tengah masyarakat.

"Kita berharap akan muncul juga yang lain-lain sehingga masyarakat punya pilihan pilihan," ujar Ali.

Cak Imin atau Prabowo?

PKB dan Partai Gerindra sama-sama menginginkan ketua umum mereka untuk menjadi calon presiden di Pilpres 2024. Namun keinginan itu terjegal ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold sebesar 20 persen. PKB dan Gerindra, kekinian justru melakukan penjajakan koalisi lebih serius, kendati sama-sama menginginkan posisi capres untuk ketum mereka.

Diketahui PKB yang mengantongi suara 10 persen akan memiliki 22 persen suara apabila suara mereka digabungkan dengan suara Gerindra di dalam satu koalisi. Dengan begitu PKB dan Gerindra bisa mengusung capres dan cawapres mereka sendiri.

Menjadi pertanyaan, siapakah capres yang nantinya akan diusung bila koalisi PKB dan Gerindra benar-benar terbentuk? Mengingat antara Muhaimin atau Cak Imin dan Prabowo sama-sama ingin menjadi capres.

Baca Juga: Sebut Tak Ada Yang Salah Jika Prabowo Nyapres Lagi, Nasdem: Bagus, Jadi Banyak Alternatif

Menjawab pertanyaan itu, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menanggapi santai. Menurutnya hal tersebut hanya masalah teknis dan bisa selesai hanya melalui pembicaraan dua partai.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI