Minta Maaf Usai Prajurit Pukul Sopir Truk di Solo, Danpaspampres Janji Bakal Lebih Humanis ke Masyarakat

Jum'at, 12 Agustus 2022 | 16:29 WIB
Minta Maaf Usai Prajurit Pukul Sopir Truk di Solo, Danpaspampres Janji Bakal Lebih Humanis ke Masyarakat
Seorang anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) bernama, Hari Misbah melakukan aksi yang tidak sepantasnya, yakni tindakan pemukulan terhadap pengemudi truk, Selasa (9/8/2022). [Suara.com/Ari Welianto]

Suara.com - Komandan Paspampres Marsda Wahyu Hidayat Sudjatmiko meminta maaf atas perilaku prajuritnya yang memukul seorang sopir truk di Solo beberapa waktu lalu. Wahyu berjanji para anggota Paspampres akan lebih humanis ke masyarakat.

"(dan) berusaha untuk lebih baik lagi dan lebih humanis terhadap masyarakat," kata Wahyu kepada wartawan, Jumat (12/8/2022).

Wahyu menceritakan kalau sudah ada mediasi antara pihak Paspampres termasuk anggota yang bernama Hari Misbah dengan korban. Menurutnya, masalah tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan.

"Sudah kami selesaikan secara kekeluargaan. Alhamdulillah sudah selesai dan sudah clear," ujarnya.

Selain itu, Wahyu juga menyampaikan permintaan maaf kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka karena warganya menjadi korban dari pemukulan prajurit. Ia berjanji akan memberikan sanksi tegas kepada prajuritnya Hari.

"Kami minta maaf kepada pak wali kota, karena prajurit kami telah menyakiti warganya. Kami berjanji akan memberikan saksi kepada prajurit yang bersalah."

Anggota Paspampres Minta Maaf

Seorang anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) bernama Hari Misbah diduga melakukan aksi yang tidak sepantasnya, yakni tindakan pemukulan terhadap pengemudi truk, Selasa (9/8/2022).

Kejadian tersebut pun menjadi viral dan heboh di media sosial (medsos). Karena seorang warganet memposting dan menceritakan kronologi tindakan pemukulan tersebut.

Baca Juga: Lucinta Luna Akhirnya Perdengarkan Suaranya Setelah Operasi, Netizen Malah Ngakak

Postingan warganet tersebut langsung mendapat respon dari Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Gibran juga langsung memanggil paspampres yang bersangkutan, Jumat (12/8/2022).

Tiba di Balai Kota Solo sekitar pukul 10.36 WIB, anggota paspampres tersebut langsung masuk ke ruang wali kota.

Putra sulung Presiden Jokowi ini juga mengundang sopir truk yang menjadi korban pemukulan dan pemilik mobil rental. Mereka pun dipertemukan secara langsung oleh Gibran.

Saat ditemui usai dipanggil Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, anggota Paspampres Hari Misbah pun mengakui kesalahan dan meminta maaf atas kejadian kemarin.

"Siap, saya mengakui saya salah. Saya minta maaf atas kesalahan saya dan tidak akan mengulanginya kesalahan saya," terang dia, Jumat (12/8/2022).

"Saya minta maaf juga kepada bapak yang saya pukul dan keluarganya, mohon maaf. Karena perbuatan saya mungkin menyakiti hari dan keluarganya. Kepada warga Solo, saya juga minta maaf," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI