Di Australia, ada setidaknya 9,5 juta kasus COVID-19 yang terkonfirmasi selama pandemi hingga saat ini.
Sulit untuk mendapat angka pastijumlah orang yang belum tertular COVID, tetapi dengan perkiraan populasi Australia sebesar 25,8 juta orang, ini berarti masih banyak orang yang belum melaporkan sudah tertular COVID-19.
Spesialis penyakit menular, Paul Griffin mengatakan meski ada faktor keberuntungan, tetapi masih ada alasan-alasan lainnya.
Ia mengatakan dari penelitianditemukan orang dengan tingkat sel T memori yang lebih tinggi, yang diperoleh dari infeksi virus corona dalam bentuk penyakit lain, sepertiflu biasa,lebih kecil kemungkinannya untuk tertularSARS-CoV-2.
Mungkin sudah pernah tertular
Dr Griffin mengatakan ada kemungkinan yang sangat tinggi jika sebenarnyaAnda pernah terinfeksi COVID-19 tapi tidak mengetahuinya.
"Dalam beberapa penelitian, saatkami mengambil darah ataumemiliki sukarelawan yang meneliti dan menguji antibodi, ditemukan sekitar setengah dari orang-orang dalam penelitian tersebut pernah tertular atau mungkin tidak tahu," katanya.
Mungkin saja Anda tanpa sadar tertular COVID-19 dan tidak pernah mengalami gejala, atau gejala Anda sangat minimal sehingga Anda menganggapnyasebagai demam atau pilek.
Bisa juga Anda sudah melakukan RAT saat positif COVID-19 yang tidak dilakukan dengan benar, sehingga hasilnya tidak akurat.
Cara mengetahui yang akurat
Satu-satunya cara untuk benar-benar mengetahui apakah Anda pernah tertularsebelumnya adalah melalui tes darah, yang dapat melihatperbedaan antara antibodi yang dihasilkan oleh vaksin dan yang dihasilkan oleh infeksi.
Baca Juga: Alert! WHO Peringatkan Kematian Covid-19 Masih 15 Ribu Per Minggu, Varian Baru Akan Lebih Menular
Infeksi menghasilkan antibodi terhadap protein yang membentuk bola virus, yang disebut nukleokapsid.