Otoritas Antar Pemerintah untuk Pembangunan di Afrika Timur, atau IGAD, juga mengutuk serangan itu.
Nuur Mohamud Sheekh, juru bicara sekretaris eksekutif IGAD, mengatakan kepada VOA bahwa serangan itu adalah “bencana yang mengerikan” untuk seluruh kawasan. “Lihat, ini adalah bencana yang mengerikan, bukan hanya untuk Somalia, tetapi seluruh wilayah IGAD sedang berduka. Sekretaris eksekutif kami mengutuk sekeras-kerasnya tindakan kriminal keji ini. Aksi teror merupakan ancaman bagi stabilitas nasional, regional dan global, dan harus dikalahkan secara kolektif dan kami akan bekerja sama dengan semua aktor regional, mitra-mitra internasional dan tentu saja dengan pemerintah dan rakyat Somalia untuk mengalahkan terorisme secara kolektif.”
Ini adalah serangan mematikan pertama oleh al-Shabab terhadap target kelas atas di Mogadishu sejak presiden baru Somalia, Hassan Sheikh Mohamud, menjabat pada Mei.
Serangan itu juga merupakan pengepungan hotel terlama di Somalia sejak al-Shabab memulai pemberontakannya lebih dari 15 tahun lalu. (Sumber: VOA)