Virusnya bisa menyebar dari hewan ke manusia melalui gigitan atau cakaran hewan yang terinfeksi atau melalui penggunaan produk yang terbuat dari hewan yang terinfeksi.
Selain itu, virus ini juga bisa menyebar melalui kontak langsung dengan cairan tubuh atau luka pada orang yang terinfeksi atau dengan bahan yang telah menyentuh cairan atau luka tubuh, seperti pakaian atau linen.
Cacar monyet ditularkan juga dari manusia ke manusia melalui kontak langsung dengan luka infeksi atau cairan tubuh penderita dan droplet ketika melakukan kontak dengan penderita secara berkepanjangan.
Sementara itu, masih ada ketidakpastian tentang sejarah alami virus ini dan sampai sekarang belum diketahui reservoir spesifiknya sehingga masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut. Meskipun namanya cacar monyet, namun monyet bukan reservoir utama.
Demikian penjelasan tentang ciri-ciri cacar monyet yang diambil dari laman Kementerian Kesehatan. Semoga informasi ini bermanfaat.
Kontributor : Rima Suliastini