Suara.com - Sholat hajat adalah amalan yang dapat kita laksanakan saat kita memiliki suatu keinginan utamanya menjalankan hajat atau acara besar dan penting. Setelah melaksanakan sholat hajat dianjurkan untuk membaca doa setelah sholat hajat agar pelaksanaan sholat hajat menjadi lebih afdol dan didengar oleh Allah SWT.
Berikut Suara.com merangkum bacaan niat sholat hajat untuk Anda yang belum tahu, dilengkapi juga dengan tata cara hingga doa setelah sholat hajat.
Niat Sholat Hajat
Sebelum memulai sholat hajat, kita harus membaca niat sholat hajat karena membaca niat merupakan syarat utama dalam setiap ibadah sholat. Berikut lafal niat sholat hajat,
Usholli sunnatal haajati rak'ataini lillaahi ta'ala
Artinya: Aku niat sholat hajat dua rakaat karena Allah Ta'ala
Imam Al-Ghazali dalam Ihya 'Ulumidin menyarankan agar kita melaksanakan sholat hajat sebanyak 12 rakaat dengan jeda salam setiap dua rakaat.
Tata Cara Sholat Hajat
Setelah menghafalkan niat sholat hajat, berikut tata cara sholat hajat untuk dilaksanakan di rumah.1. Takbiratul Ikhram dan membaca niat sholat hajat dalam hati2. Membaca Al-Fatihah dan setelahnya membaca surat pendek, disarankan Ayat Kursi dan Surat Al Ikhlas.Adapun bunyi ayat kursi adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Sholat Hajat? Ini Bacaan Niat dan Tata Caranya
Allhu l ilha ill huw, al-ayyul-qayym, l ta`khuuh sinatuw wa l na`m, lah m fis-samwti wa m fil-ar, man alla yasyfa'u 'indah ill bi`inih, ya'lamu m baina aidhim wa m khalfahum, wa l yuna bisyai`im min 'ilmih ill bim sy`, wasi'a kursiyyuhus-samwti wal-ar, wa l ya`duh ifuhum, wa huwal-'aliyyul-'am
Artinya: Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.
Sedangkan bunyi surat Al-Ikhlas adalah sebagai berikut:
Qul huwallhu aad(un).
Allhu-amad(u).
Lam yalid wa lam ylad.