Komnas HAM Sebut Kehadiran Bharada E Penting Pada Rekonstruksi Hari Ini

Selasa, 30 Agustus 2022 | 07:45 WIB
Komnas HAM Sebut Kehadiran Bharada E Penting Pada Rekonstruksi Hari Ini
Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E (tengah) saat tiba di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Selasa (26/7/2022). [Suara.com/Alfian Winsnto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menilai kehadiran Bharada E pada rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J sangat penting guna membuat terangnya kasus ini.

Sesuai agenda, Tim Khusus Polri akan melakukan rekonstruksi pembunuhan berencana Brigadir J di Duren Tiga, Jakarta Selatan pada hari ini, Selasa (30/8/2022).

Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam mengatakan, pihaknya menghargai Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) yang mengkhawatirkan Bharada E berpotensi tertekan secara psikis saat bertemu dengan empat tersangka lainnya, salah satunya Ferdy Sambo sang atasan yang menjadi otak utama pembunuhan ini.

"Di sisi lain kami harus menghormati mekanisme diLPSK, dan status justice collaborator. Tapi di sisi lain kita kepengin adanya terangnya peristiwa, sehingga memang harapan Bharada E datang juga besar," kata Anam saat ditemui wartawan di kantornya, Senin (29/8/2022) kemarin.

Menurutnya, kehadiran Bharada E sangat penting untuk menjawab kesimpang-siuaran kasus ini.

"Menimbang berbagai keterangan, yang simpang-siur dan sebagainya, memang ada baiknya Bharada E datang," kata Anam.

Untuk rekonstruksi hari ini Komnas HAM telah melakukan persiapan. Sejumlah data dan keterangan yang dimiliki bakal diuji.

"Rekontruksi ini kami memang sudah mengkonsolidasi keterangan yang penting, bukti-bukti yang penting, dan mengkonsolidasi temuan yang penting bahkan temuan terbaru dari kami," kata Anam.

Seperti diketahui, rekontruksi ini akan dihadiri lembaga eksternal Polri, di antaranya Komnas HAM dan Kompolnas. Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, hal itu agar pelaksanaan rekonstruksi berjalan transparan, objektif dan akuntabel.

Baca Juga: Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo Bakal Bertemu Putri Candrawathi Pakai Baju Tahanan

"Ini sesuai komitmen Kapolri bahwa seluruh prosesnya harus menjaga transparansi dan objektivitas, sehingga kami mengundang pengawasan eksternal," katanya di Mabes Polri, Jumat (26/8/2022) malam lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI