Kisruh Hadiah Indonesia International Marathon, KONI Sudah Beri Bantuan

SiswantoABC Suara.Com
Kamis, 01 September 2022 | 02:00 WIB
Kisruh Hadiah Indonesia International Marathon, KONI Sudah Beri Bantuan
Pelari asing asal Australia, Jack Ahearn mengaku belum mendapat bayaran hadiah setelah memenangkan ajang Indonesia International Marathon 2022 di Bali yang berlangsung pada Juli lalu. [Instagram/@jackahearn_]

Suara.com - Jack Ahearn, warga negara Australia yang sudah sering bepergian ke Indonesia sejak tahun 2016 mengaku kehilangan kesabarannya.

Di akun Instagramnya, ia menumpahkan kekecewaannya kepada KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) dan Indonesia International Marathon yang belum juga menepati pembayaran hadiah yang telah dijanjikan.

"Saya memenangkan hadiah ini, tapi Indonesia International Marathon gagal membayarkannya kepada saya dan pemenang kategori internasional lainnya."

Bersama dengan tulisan kekecewaaannya, ia mengunggah foto plakat kemenangannya.

Di sana tertera angka Rp150.000.000 untuk kategori Pemenang Pertama Pria - Internasional, dengan logo KONI di pojok kiri atas.

"Saya membayar Rp2 juta untuk biaya registrasi, dan bersama teman-teman saya yang lain, saya ikut mensponsori pelari-pelari lokal untuk ambil bagian dalam perlombaan ini ... mungkin total yang saya keluarkan sekitar Rp15 juta," kata Jack kepada ABC Indonesia.

"Yang masuk ke rekening saya hanya sepertiga [Rp50 juta] dari hadiah yang dijanjikan tanpa ada penjelasan apa-apa."

Ia mengaku sudah dua bulan terakhir ini mencoba menghubungi panitia, tetapi tidak pernah ada balasan.

"

Baca Juga: Tuai Kekecewaan, Pemenang Indonesia Internasional Marathon hanya Diberi Sepertiga Uang Hadiah

"Jadi saya terpaksa mengambil jalan ini [unggahan di media sosial] karena tidak ada respon sama sekali."

"

Awal masalah hadiah uang

Lambang KONI yang terpampang di plakat hadiah membuat ABC Indonesia meminta penjelasan dari KONI perihal hadiah uang yang belum dibayarkan.

Sekjen KONI, Ade Lukman, membenarkan keterlibatan dan komitmen KONI pada perhelatan olahraga yang digelar 26 Juni 2022 lalu itu.

Ade mengatakan, awalnya pihak TMP (The Media Palace) sebagai penyelenggara, mengajak KONI bekerja sama. 

"Kami lihat perencanaannya bagus dan karena tujuannya ini untuk menggiatkan olahraga di Indonesia,  kami siap bekerja sama ... dalam perjanjian kerja sama (MoU), biaya yang ditimbulkan dari kerja sama ini menjadi tanggung jawab mereka, sementara kami membantu menjembatani mereka dengan kementerian dan lembaga terkait."

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI