Cuitan itu seketika ramai dan dibanjiri beragam tanggapan di kolom komentar.
Kebanyakan warganet memberikan saran cukup 'nekat' dan berani, namun adapula yang menyarankan cara halus untuk meluluhkan hati tetangga.
"Puter lagu gamelan aja lur, nggak usah keras-keras, sama bakar dupa asepnya arahin ke rumah tetangga. Ntar juga takut sendiri," tulis @adit***.
"Bawain bolu atau makanan apa gitu nder terus ajak ngopi, ngobrol bareng-bareng dan jujur kalau aktivitas tetanggamu itu suaranya ganggu. Mungkin dengan cara itu bisa saling paham," ungkap @glas***.
"Bikinkan mamanya 1 ruang kedap suara Nder. Soalnya daripada protes terus diapa-apain sama mereka, lebih baik keluar dana tapi aman," imbuh @BuAg***.
"RT nggak gerak? Ke RW, RW nggak gerak ke pak Dukuh, Dukuh nggak gerak ke Kades, Lurah. Dengan catatan udah ditegur warga. Jangan sendiri, negurnya barengan, ibarat nyapu 1 lidi aja nggak mempan," tutur @yer***.
Saat artikel ini disusun, unggahan telah mendapatkan ratusan tanda suka dan puluhan komentar.