Doa Setelah Sholat 5 Waktu Lengkap dengan Urutan Bacaan Dzikirnya

Rifan Aditya Suara.Com
Minggu, 04 September 2022 | 12:19 WIB
Doa Setelah Sholat 5 Waktu Lengkap dengan Urutan Bacaan Dzikirnya
doa setelah sholat 5 waktu - Ilustrasi orang Islam Berdoa, Doa Sholat Dhuha (Pixabay)

Suara.com - Setelah mengerjakan sholat fardhu atau sholat 5 waktu, kita dianjurkan untuk memanjatkan doa. Selain sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, doa juga dapat menjadi sarana untuk menyampaikan segala keinginan atau hajat kita. Sehingga membaca doa setelah sholat 5 waktu sangatlah penting. 

Doa yang dipanjatkan setelah mengerjakan sholat 5 waktu juga akan diijabah atau dikabulkan Allah SWT. Hal ini karena setelah sholat fardhu merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa. Sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi berikut: 

Artinya, “Rasulullah SAW ketika ditanya perihal doa yang paling didengar, yaitu doa yang paling dekat dengan ijabah menjawab, ‘(doa) Di tengah malam dan setelah shalat lima waktu,’ HR At-Tirmidzi,” (Syekh M Nawawi Banten, Kasyifatus Saja, [Indonesia, Daru Ihyail Kutubil Arabiyyah], halaman 65). 

Lantas bagaimana doa setelah sholat 5 waktu? Simak kumpulan doa setelah sholat 5 waktu lengkap dengan dzukir yang dianjurkan untuk dibaca berikut ini. 

Doa Setelah Sholat 5 Waktu 

Dikutip dari laman NU Online, berikut ini beberapa kumpulan doa setelah sholat 5 waktu yang dapat Anda amalkan. 

1. Doa Memohon Ampunan dari Segala Dosa 

Allaahumma innii as’alukal ‘afwa wal ‘aafiyah fid diini wad duniyaa wal aakhirah. Walhamdulillaahi rabbil ‘aalamiin. 

Artinya, “Ya Allah, sungguh, aku memohon kepada-Mu maaf dan kekuatan pada agama, dunia, dan akhirat. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam,” 

Baca Juga: Tata Cara Sholat Hajat: Niat, Doa Jumlah Rakaat, Waktu Terbaik dan Keistimewaannya

2. Doa Meminta Kebaikan Diri Sendiri 

Allaahummahdinii li ahsanil akhlaaq. Laa yahdii li ahsanihaa illaa anta. Washrif ‘annii sayyi’ahaa. Laa yashrifu ‘anni sayyi’ahaa illaa anta. 

Artinya, “Ya Allah, bimbimbinglah diriku pada akhlak paling terpuji karena tidak ada yang dapat membimbing kepadanya kecuali Engkau. Palingkanlah aku dari akhlak yang buruk karena sungguh tidak ada yang dapat memalingkannya dariku kecuali Engkau.” 

3. Doa Dijauhkan dari Segala Maksiat 

Allaahumma innaa nas’alukat taubata wa dawaamahaa, wa na‘uudzu bika minal ma‘shiyati wa asbaabihaa, wa dzakkirnaa bil khaufi mina qabla hujuumi khatharaatihaa, wahmilhu alaan najaati minhaa wa minat tafakkuri fii tharaa’iqihaa, wamhu min quluuinaa halaawata majtabainaahu minhaa, wastabdilhaa bil karaahati lahaa wat thama‘I li maa huwa bi dhiddihaa.  

Artinya, “Ya Allah, kepada-Mu kami meminta pertobatan dan kelanggengannya. Kepada-Mu, kami berlindung dari maksiat dan sebab-sebabnya. Ingatkan kami agar takut kepada-Mu sebelum datang bahaya maksiat. Bawakan ketakutan itu untuk menyelamatkan kami dari maksiat dan dari pikiran di jalanan maksiat. Hapuskan kelezatan maksiat yang kami pilih dari hati kami. Gantikan kenikmatan itu dengan rasa tidak suka dan keinginan terhadap lawanan maksiat,” (Lihat Perukunan Melayu, ikhtisar dari karya Syekh M Arsyad Banjar, [Jakarta, Al-Aidarus: tanpa tahun], halaman 100).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI