Sejarah G30S PKI Menurut Ahli Sejarah, Apa Peran Soeharto dan Soekarno?

Rifan Aditya Suara.Com
Selasa, 06 September 2022 | 13:01 WIB
Sejarah G30S PKI Menurut Ahli Sejarah, Apa Peran Soeharto dan Soekarno?
sejarah G30S PKI - Film G30SPKI [Youtube]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Namun, ada fakta penting yang menghubungkan Soeharto dengan komplotan kudeta. Salah satu pemimpin gerakan itu, Kolonel Abdul Latief, adalah teman dekat Soeharto. Dia berbicara kepada Soeharto pada 29 September dan sekali lagi hanya beberapa jam sebelum pasukan Untung berangkat untuk menangkap para jenderal.

Pada persidangannya 13 tahun kemudian, Latief mengklaim bahwa pada pertemuan pertama, di rumah Soeharto, ia dan Soeharto secara singkat membahas kemungkinan bahwa para jenderal senior merencanakan kudeta. Pertemuan kedua terjadi di rumah sakit Jakarta, di mana Soeharto sedang menjenguk putranya Hutomo, yang tubuhnya melepuh karena tersiram sup panas.

Dengan hancurnya PKI, salah satu elemen keseimbangan yang telah mendukung rezim Sukarno dihilangkan, dan presiden sendiri berada di bawah tekanan yang meningkat. Pada Maret 1966, dengan latar belakang aksi mahasiswa, tentara memaksa Sukarno untuk mendelegasikan kekuasaan yang luas kepada Soeharto, yang saat itu masih menjadi kepala staf angkatan darat.

Dengan kewenangan barunya, Soeharto melarang PKI dan bergerak bertahap untuk mengkonsolidasikan posisinya sebagai kepala pemerintahan yang efektif. Pada bulan Maret 1967 badan legislatif Indonesia mengangkat Soeharto sebagai penjabat presiden.

Bulan Maret 1968, Soeharto diangkat menjadi presiden dengan masa kekuasaan 32 tahun. Sementara Sukarno ditahan sebagai tahanan rumah sampai kematiannya pada 21 Juni 1970.

Demikian itu sejarah G30S PKI. Semoga dapat dipahami. Informasi di atas dipadukan dari dua sumber, yaitu britannica.com dan theconversation.com.

Kontributor : Mutaya Saroh

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI