Beberapa jam sebelum vonis diumumkan, 15 media independen Rusia mengeluarkan pernyataan bersama yang menuntut pembebasan Safronov.
Amnesty International juga mengecam vonis dan hukuman terhadap Safronov yang dinilai mencemooh keadilan dan menuntut agar otoritas Rusia membatalkannya.
Uni Eropa pada Senin juga mendesak otoritas Rusia untuk membatalkan semua dakwaan terhadap Safronov dan “melepaskannya tanpa syarat,” mencela “penindasan sistematis rezim terhadap jurnalisme independen.”
Meski demikian, pihak Kremlin tetap bergeming. Juru Bicara Presiden Rusia Vladimir Putin, Dmitry Peskov, menolak mengomentari kasus itu dalam sesi panggilan konferensi dengan wartawan.
Safronov sendiri telah ditahan di Moskow sejak Juli 2020. (Sumber: VOA)