"Kami kan selalu samaran data, yang jelas gitu, lalu kita menggunakan samaran. Sehingga saya pastikan bahwa itu tidak betul," tegasnya melanjutkan.
Bantahan yang sama juga sempat disampaikan Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono. "Nanti pihak Sekretariat Negara akan menyampaikan. Tidak ada isi surat-surat yang bocor," terang Heru.