Infografis
"Jangan terlalu banyak tepuk tangan pada Bjorka. Bisa jadi itu serangan balik geng sambo untuk saling sandera," cuit seorang warganet via Twitter.
Warganet lain juga turut mengamini tudingan tersebut lantaran ia menilai kasus Sambo menghilang dari diskusi publik usai mencuatnya Bjorka.
"Kasus Ferdy Sambo lama-lama hilang dengan naiknya Bjorka," cetus akun @gag****.
3. Alibi untuk menunda pemilu
Warganet lain juga menuding bahwa Bjorka hanya dimunculkan oleh pihak-pihak yang berusaha menuding Pemilihan Umum (Pemilu) pada 2024 mendatang.
"Bisa juga dijadikan alibi untuk menunda pemilu," celetuk warganet lain di Twitter.
4. Orang yang sakit hati ke Dukcapil
Entah gurauan atau sebuah tudingan serius, seorang warganet menulis celetukan bahwa Bjorka hanyalah warga biasa yang sakit hati dengan kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil)
"Gimana kalau sebenernya Bjorka ini adalah orang yang tersakiti karena NIK di KTP-nya beda sama yang di Disdukcapil," tebak seorang warganet.
Baca Juga: Setelah Datanya Bocor, Hacker Bjorka Sebut Menkominfo Johny G Plate Ganti Nomor
Tak hanya itu, warganet kini menuding bahwa Bjorka sebenarnya adalah seorang WNI atau orang Indonesia.
Tebakan tersebut datang dari seorang aktivis media sosial, Denny Siregar yang datanya diduga dibobol oleh Bjorka. Kecurigaan Denny muncul lantaran Bjorka tahu kehadirannya meski dirinya digadang-gadang sebagai peretas internasional.
"Yang gua heran ngakunya hekker internasyinel. Tapi kok tau Denny Siregar ya?" tulis Denny dalam cuitannya.
"Ini apa gua yang terlalu terkenal sampe ke internasyinel atau dianya yang orang lokal?" lanjut Denny
Kontributor : Armand Ilham
