"Masih didalami oleh Timsus, kita sabar menunggu Timsus bekerja. Biarkan Menkopolhukam sampaikan secara komprehensif, saya hanya informasi awal," pungkas Dedi.
Akivitas MAH sehari-hari sebagai seorang pedagang es
MAH merupakan warga Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun. Pemuda berusia 21 tahun tersebut ternyata memiliki keseharian membantu orang tuanya berdagang es di pasar dekat rumahnya.
Kades Banjarsari, Bambang Hermawan menyebut bahwa kepolisian menangkap MAH di kediamannya dan mengamankannya di Polsek Dagangan, Kabupaten Madiun.
Sosok yang diduga Bjorka masih muncul di media sosial
Meski MAH telah diamankan, sebuah akun yang mengatasnamakan dirinya Bjorka masih muncul di media sosial. Melalui akun Telegram akun tersebut, ia menanggapi penangkapan tersebut dan menyebut bahwa pemerintah Indonesia sudah mengantongi identitasnya.
"Pemerintah mengaku bahwa mereka telah mengidentifikasiku" tulis sosok terduga Bjorka dalam bahasa Inggris melalui grup Telegram.
Sosok yang diduga Bjorka tersebut juga menyinggung soal penangkapan MAH sembari melampirkan cuplikan berita dari media daring.
"Anak ini sekarang ditangkap dan diinterogasi oleh pemerintah Indonesia." tulisnya sambil mengutip berita.
Baca Juga: Bukan Cirebon, Pemuda Asal Madiun yang Diduga Hacker Bjorka Diamankan Tim Khusus
Ia kemudian menuding bahwa sosok akun Dark Tracer merupakan pihak yang memberikan informasi salah kepada pemerintah hingga membuat MAH tertangkap.