"Ini harus segera diklarifikasi Bareskrim, data 155 triliun ini kemana saja kalau dibiarkan seperti ini akan kemana-mana," ujar Bambang Rukminto dalam wawacara yang tayang di YouTube Tv One, Sabtu (17/9/2022).
"Informasi ini memang harus diselidiki dan yang berhak Bareskrim jadi kalau PPATK sudah melontarkan seperti itu, ini akan memunculkan bola liar ini akan menimbulkan asumsi kemana-mana," tambahnya.