Blak-blakan Sebut Mardiono Gagal, Romahurmuziy Dorong PPP Fleksibel Terima Caketum dari Luar

Rabu, 14 Mei 2025 | 23:19 WIB
Blak-blakan Sebut Mardiono Gagal, Romahurmuziy Dorong PPP Fleksibel Terima Caketum dari Luar
Mantan Ketua PPP Romahurmuziy menilai kepemimpinan Plt Ketum Mardiono gagal sehingga tak layak dicalonkan menjadi ketum dalam muktamar partai berlambang kakbah tersebut. [Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Majelis Pertimbangan Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP), M Romahurmuziy alias Rommy menilai jika PPP di bawah kepemimpinan M Mardiono telah gagal.

Ia menegaskan bahwa PPP harus fleksibel untuk membuka diri menghadirkan calon ketua umum dari eksternal partai jelang Muktamar PPP 2025.

"Bahwa kepemimpinan saat ini sudah gagal mempertahankan PPP di Senayan. Jadi, untuk dimajukan lagi sebagai caketum jelas sudah sangat tidak layak," kata Rommy dalam keterangannya kepada Suara.com, Rabu 14 Mei 2025.

Ia mengklaim, hampir seluruh DPW dan DPC sangat setuju dengan pernyataannya tersebut.

Untuk itu, kata dia, PPP harus fleksibel dalam membuka diri cari calon ketua umum dari eksternal partai.

"PPP harus fleksibel. Di samping internal, PPP harus membuka diri untuk sourcing Caketum dari luar partai. Tidak perlu kaku memegangi AD/ART yang mensyaratkan caketum harus pernah duduk satu periode kepengurusan sebagai pengurus harian dpp atau ketua majelis," katanya.

"Karena AD/ART itu bukan kitab suci. Dia bisa diubah tanpa syarat apapun oleh muktamirin sepanjang disetujui mayoritas. Dan berlaku seketika di Muktamar," sambungnya.

Rommy pun mendorong sebanyak-banyaknya figur menjadi calon ketua umum partai berlambang kakbah itu.

"Saya sendiri lebih memilih utk mendorong wajah baru utk memimpin partai. Karena PPP butuh energi baru. Energi besar. Bukan untuk berjalan. Tapi untuk melompat. Mengatasi semua rintangan utk kembali ke Senayan 2029," katanya.

Baca Juga: Dadya Manggala Geram, Sebut Ada Elite PPP Jadi Calo, Dagangkan Partai ke Jenderal dan Menteri

Sementara di sisi lain, Rommy juga menyoroti 8 nama yang disebut-sebut sebagai kandidat caketum PPP, di antaranya 3 dari internal dan 5 dari eksternal.

"Internal; Sandi Uno, Sekjen Arwani dan Gus Yasin. Dari eksternal; Gus Ipul, Dudung Abdurachman, Amran Sulaiman, Marzuki Alie, dan Agus Suparmanto," ungkapnya.

Lebih jauh, ia mengemukakan bahwa nama-nama yang muncul tersebut pun disebutnya sudah melakukan berbagai strategi dalam kontestasi politik di tingkat partai tersebut.

Plt Ketum PPP Mardiono saat melantik pengurus DPW PPP Sulawesi Tenggara. (Dok. PPP)
Plt Ketum PPP Mardiono. Pada masa kepemimpinannya, PPP dianggap gagal oleh Romahurmuziy. (Dok. PPP)

"Tentu nama-nama yang muncul tingkat agresivitasnya berbeda. Ada yang sudah sosialisasi dengan DPW atau DPC. Ada yang baru sowan para sesepuh ulama. Ada yang sudah konsolidasi. Ada yang sudah niat, kemudian ngerem."

"Bahkan ada yang diunggulkan tapi masih ditunggu kesediannya. Tapi setidaknya komunikasi itu ada. Baik dengan saya sendiri atau dengan pengurus DPP lainnya. Intinya, dinamika menuju muktamar ini menuju satu arah, mencari ketua umum baru," katanya.

Resistensi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI