Meski getol mencalonkan diri jadi Gubernur DKI Jakarta, Hasnaeni tak berhasil maju hingga putaran pertama pemilihan.
Ia tak menunjukan patah semangat dan kemudian menyasar jabatan Ketua Umum Partai Demokrat yang diperjuangkan dalam Kongres Luar Biasa (KLB).
Nama terdaftar dalam calon Ketua Umum partai sebagaimana yang diungkap oleh Mantan Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat dan salah seorang penggagas Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat Max Sopacua.
Klaim habiskan Rp 20 miliar buat ambisi jadi Gubernur DKI
Si wanita emas ini juga getol mempromosikan dirinya saat menjelang Pilkada Jakarta 2017. Saat itu, ia bahkan mengklaim sudah menghabiskan dana sampai Rp 20 miliar demi ambisinya menjadi orang nomor satu di ibu kota.
Husnaeni jugamengaku sudah mengikhlaskan semua uangnya. Ini setelah tak ada satupun partai yang mau mengusungnya menjadi calon gubernur Jakarta periode 2017-2022, bahkan partainya sendiri, Demokrat.
"Sudah hampir sekitar Rp 20 miliar untuk biaya operasional dan wara wiri (sosialisasi)," ujar Hasnaeni kepada Suara.com saat itu.
Meski demikian, si wanita emas ini tak menganggap miliaran uang yang dihabiskan untuk promosi dirinya sendiri sebagai kerugian. Baginya, hal tersebut justru merupakan bagian dari investasi dan sedekah.
Layangkan kritik ke Anies: berani potong jari
Hasnaeni juga pernah jadi pembicaraan publik usai mengkritisi kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait banjir yang menimpa provinsi Ibu Kota. Tak hanya itu, sosok Wanita Emas itu juga mengklaim dirinya bisa mengatasi banjir Jakarta dalam kurun waktu 2 tahun.