"Ada banyak catatan yang kami punya secara materil tentu saja misalnya yang terjadi ketika ada korban kekerasan seksal, itu korban pelakunya adalah pelaku yang memiliki relasi kuasa, lebih dominan ketimbang korban sementara pelaku bawahan suami yang seorang jenderal," kata Edwin.

"Posisi hirarki relasi kuasa dimiliki ibu PC," imbuhnya.
Poin janggal lainnya menurut Edwin adalah tempat kekerasan seksual yang disebut Putri Candrawathi di mana mana tempat milik korban dengan banyaknya saksi.
"Umumnya pelaku memastikan tidak ada saksi, sementara tempatnya ini kan tempat milik korban kemudian masih ada orang lain di Duren Tiga maupun Magelang," ungkap Edwin.
"Jadi suatu hal yang luar biasa juga kalau itu [pelecehan terhadap PC] terjadi," tambahnya.