Profil 7 Pahlawan Revolusi yang Gugur dalam Peristiwa G30SPKI, Ditemukan di Lubang Buaya

Rabu, 28 September 2022 | 11:21 WIB
Profil 7 Pahlawan Revolusi yang Gugur dalam Peristiwa G30SPKI, Ditemukan di Lubang Buaya
Petugas membersihkan area Monumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya, Jakarta Timur, Rabu (30/9/2020). [ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Brigjen DI Panjaitan pernah mengikuti pendidikan Militer Gyugun saat Jepang menjajah di Indonesia. Setelah merdeka, Brigjen DI Panjaitan membentuk TKR dan kariernya di bidang militer pun semakin cemerlang.

Terakhir, ia diangkat sebagai Asisten IV Menteri/Panglima Angkatan Darat. Brigjen DI Panjaitan sempat ditugaskan belajar ke Amerika Serikat.

6. Mayor Jenderal Sutoyo Siswomiharjo

Pahlawan yang gugur saat peristiwa G30S/PKI selanjutnya yakni Mayjen Sutoyo Siswomiharjo. Ia lahir pada 28 Agustus di Kebumen.

Mayjen Sutoyo pernah mendapat pendidikan di Balai Pendidikan Pegawai Tinggi Jakarta saat pendudukan Jepang. Ia pun menjadi pegawai negeri di Kantor Kabupaten Purworejo.

Setelah kemerdekaan Indonesia, Mayjen Sutoyo masuk TKR dan menjadi anggota Korps Polisi Militer. Pada 1961, ia diangkat sebagai Inspektur Kehakiman/Oditur Jenderal Angkatan Darat.

7. Lettu Pierre A Tendean

Lettu Pierre A Tendean lahir di Jakarta, 21 Februari 1939. Ia lulus Akademi Militer jurusan Teknik pada 1962.

Lettu Pierre A Tendean pernah menjabat sebagai Komandan Peleton Batalyon Zeni Tempur 2 Komando Daerah Militer II/Bukit Barisan Medan. Ia juga pernah diangkat sebagai Menteri Koordinator Pertahanan Keamanan/Kepala Staf Angkatan Bersenjata Jenderal Nasution.

Baca Juga: Beredar Narasi: PKI Siapkan Anggaran Rp 5 Trilyun untuk Memuluskan Presiden Jokowi 3 Periode, CEK FAKTA !

Kontributor : Annisa Fianni Sisma

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI