Suara.com - Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 memang masih dua tahun lagi, namun berbagai partai politik mulai bergerilya mengusung sosok yang bakal menjadi calon presiden alias capres.
Berbagai nama dijagokan, salah satunya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Anies sendiri bahkan mulai dilirik berbagai partai politik termasuk Partai Nasdem dan PKS.
Anies juga sering kali disandingkan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Menanggapi potensi Anies Baswedan, mantan pendiri Partai Gerindra Mohamad aufik menyebutkan ada satu sosok yang disarankan untuk digandeng Anies di pilpres mendatang.
![Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sosialisasi Pergub Nomor 31 Tahun 2022 tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Wilayah Perencanaan DKI Jakarta, Rabu (21/9/2022). [Suara.com/Yosea Arga]](https://media.suara.com/pictures/original/2022/09/21/99793-gubernur-dki-jakarta-anies-baswedan-sosialisasi-pergub.jpg)
Bukan AHY seperti yang banyak digadangkan, M Taufik malah menyarankan Anies untuk menggandeng Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
"Saya kira begini, kalau saya diskusi sama Anies saya bilang, mas kita harus dapat Khofifah," ujar M Taufik dalam perbincangannya di Kanal YouTube Refly Harun.
"Pertimbangannya pertama soal gender, yang kedua Jawa Timur, yang ketiga Muslimat, empat NU, kalau kita dapat [Khofifah] agak ringan untuk memenangkan pertandingan ini," imbuhnya.
M Taufik menyebutkan bahwa meskipun keduanya basis Islam, Anies dan Khofifah menurutnya cocok karena keduanya bisa berada di berbagai kalangan masyarakat.
![Gubernur Khofifah Indar Parawansa [Foto: Antara]](https://media.suara.com/pictures/original/2022/06/03/95987-gubernur-khofifah-indar-parawansa.jpg)
Anies Puncaki Survei CSIS
Anies Baswedan memuncaki survei elekabilitas dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS) ketika diduelkan langsung dengan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.